Kamis, 20 Januari 2011

Batu : dingin yang mempesona

Seminggu yang lalu, pertengahan Januari 2011 saia dan temand2 kantor jalan2 ke kota Batu Jatim. Jalan2 kali ini bertemakan calming down and stress release,maklum kami habis kerja besar di akhir Desember 2010 untuk menuntaskan program kerja tahun 2010. Alhamdulilah dapat ijin dari atasan, so berangkatlah kami di sore Kamis yang indah untuk take off dari Syamsuddin Noor airport ke Juanda airport dengan menggunakan maskapai Lion air. Sayang sekali saudara2, penerbangan yang seharusnya terjadi pukul 19.00 Wita harus terkena delay menjadi 22.00 Wita, luar biasa, sebuah keterlambatan yang parah, dan jadilah kami seperti TKI terlantar di ruang tunggu bandara. Ada yang tidur2an, ada yang menguap ngantuk, dan ada yang sibuk bercinta, upsss..
Untunglah, segala kepenatan dalam perjalanan dan hambatan delay terbayar ketika esoknya kami memulai petualangan di Batu.Udara yang sejuk menuju dingin menggigit, panorama yang luar biasa indah, menjadikan lelah kami menghilang. Sekedar informasi, kami menginap di Villa Panderman, sebuah Villa cantik di kaki Gunung Panderman,yang dingin dengan pemandangan yang sungguh indah.
Langkah pertama kami adalah menuju Agro wisata Batu, untuk memetik Apel dan Strawberry. Sayang buah Apel-nya masih sedikit sehingga tidak banyak pilihan bagi kami untuk memetik sepuasnya.
Acara selanjutnya adalah berpetualang di arena Jatim Park 1 dan 2, diselingi kegiatan keartisan alias foto bareng,hehe.. Secara keseluruhan semuanya cukup menyenangkan dan meletihkan serta menguras dompet,huehue.
Soal kuliner, Batu dan Malang gak ada matinya. Sebut aja bakso, sate kelinci, susu segar, dan lain2 yang bikin lidah bergoyang, bisa dicicipi. Uenakk tenan..
Perjalanan kali ini terasa lebih mantap saat malam terakhir ketemu teman kuliah. Si Tri Aryanti, sahabat semenjak kuliah, orang asli Jogja yang ikut suami ke Malang, adalah salah satu teman terbaik, dengan mata sipitnya yang indah, tak berubah sedikitpun saat kami ketemu kembali sejak 5 tahun yang lalu. Bodinya tetap ramping, yang berubah hanyalah dia sudah punya buntut (baca:anak) aja, hehe. Serasa kembali ke masa2 kuliah deh, semua kami perbincangkan, meski hanya beberapa jam saja, untuk selanjutnya berpisah lagi. Nice to see you fren, wish we can met again someday..
Terkadang, sebuah perjalanan membawa kita pada inspirasi2 yang tidak biasa, rasa bersyukur yang dalam kepada Tuhan pencipta semua, dan sepertinya saia mengalaminya juga. Betapa bersyukur jiwa yang fana ini diberikan kemampuan untuk melihat berbagai ciptaan indah-NYA. Tuhan ijinkan hamba untuk selalu bersyukur pada MU. Terima kasih atas segala kebahagiaan hidup yang Kau berikan.
Sampai ketemu di jalan2 selanjutnya, dan mungkin dengan Mimi di Seoul,xixixi..

Tidak ada komentar: