Selasa, 01 Februari 2011

Anugerah Indah Bagi Kami

Senin kemaren, 31 Januari 2011 adalah hari yang spesial bagi keluarga besarku. Kami mendapatkan hadiah awal tahun yang begitu indah, lucu, menggemaskan dan ganteng pastinya. Yup.. seorang bayi laki-laki menjadi anggota keluarga terbaru kami. Lahir dari rahim kakak tertuaku, bayi ini mejadi semacam penyemangat dan penambah warna. Aku jadi semakin bergairah (think positive yaw,xixi) karena bayi kecil ini. Rasanya pengen cepet2 kabur dari kantor untuk segera ke Banjarmasin menengok sang bayi. Sayang harus sedikit bersabar, karena hari Rabu siang baru bisa ketemu.
Keponakanku sudah dua, cowok semua, gakpapa, biar bisa bikin klub sepakbola nih, hehe.. Terima kasih Allah atas kelancaran semuanya dan anugerah yang indah ini. My nephew, welcome to the new world honey..

Kamis, 20 Januari 2011

Batu : dingin yang mempesona

Seminggu yang lalu, pertengahan Januari 2011 saia dan temand2 kantor jalan2 ke kota Batu Jatim. Jalan2 kali ini bertemakan calming down and stress release,maklum kami habis kerja besar di akhir Desember 2010 untuk menuntaskan program kerja tahun 2010. Alhamdulilah dapat ijin dari atasan, so berangkatlah kami di sore Kamis yang indah untuk take off dari Syamsuddin Noor airport ke Juanda airport dengan menggunakan maskapai Lion air. Sayang sekali saudara2, penerbangan yang seharusnya terjadi pukul 19.00 Wita harus terkena delay menjadi 22.00 Wita, luar biasa, sebuah keterlambatan yang parah, dan jadilah kami seperti TKI terlantar di ruang tunggu bandara. Ada yang tidur2an, ada yang menguap ngantuk, dan ada yang sibuk bercinta, upsss..
Untunglah, segala kepenatan dalam perjalanan dan hambatan delay terbayar ketika esoknya kami memulai petualangan di Batu.Udara yang sejuk menuju dingin menggigit, panorama yang luar biasa indah, menjadikan lelah kami menghilang. Sekedar informasi, kami menginap di Villa Panderman, sebuah Villa cantik di kaki Gunung Panderman,yang dingin dengan pemandangan yang sungguh indah.
Langkah pertama kami adalah menuju Agro wisata Batu, untuk memetik Apel dan Strawberry. Sayang buah Apel-nya masih sedikit sehingga tidak banyak pilihan bagi kami untuk memetik sepuasnya.
Acara selanjutnya adalah berpetualang di arena Jatim Park 1 dan 2, diselingi kegiatan keartisan alias foto bareng,hehe.. Secara keseluruhan semuanya cukup menyenangkan dan meletihkan serta menguras dompet,huehue.
Soal kuliner, Batu dan Malang gak ada matinya. Sebut aja bakso, sate kelinci, susu segar, dan lain2 yang bikin lidah bergoyang, bisa dicicipi. Uenakk tenan..
Perjalanan kali ini terasa lebih mantap saat malam terakhir ketemu teman kuliah. Si Tri Aryanti, sahabat semenjak kuliah, orang asli Jogja yang ikut suami ke Malang, adalah salah satu teman terbaik, dengan mata sipitnya yang indah, tak berubah sedikitpun saat kami ketemu kembali sejak 5 tahun yang lalu. Bodinya tetap ramping, yang berubah hanyalah dia sudah punya buntut (baca:anak) aja, hehe. Serasa kembali ke masa2 kuliah deh, semua kami perbincangkan, meski hanya beberapa jam saja, untuk selanjutnya berpisah lagi. Nice to see you fren, wish we can met again someday..
Terkadang, sebuah perjalanan membawa kita pada inspirasi2 yang tidak biasa, rasa bersyukur yang dalam kepada Tuhan pencipta semua, dan sepertinya saia mengalaminya juga. Betapa bersyukur jiwa yang fana ini diberikan kemampuan untuk melihat berbagai ciptaan indah-NYA. Tuhan ijinkan hamba untuk selalu bersyukur pada MU. Terima kasih atas segala kebahagiaan hidup yang Kau berikan.
Sampai ketemu di jalan2 selanjutnya, dan mungkin dengan Mimi di Seoul,xixixi..

Rabu, 05 Januari 2011

Sebuah Harapan Indah

Sudah menjadi kebiasaan untuk membuat resolusi kala tahun berganti. Saia menilainya positif, agar kita memiliki arah dan tujuan hidup yang lebih baik, lebih terarah. Saia biasanya memulai resolusi dengan niat lebih langsing, lebih kaya, dan lebih bermanfaat bagi sesama. Semoga beneran terwujud, aminnn..
Sayangnya, terkadang resolusi itu hanya sekedar tulisan, saia sering melupakan aplikasinya, jadilah saia tetap endut (Alhamdulilah sehat), dan tabungan tetap kurus (duhhh kok gak dibalik aja ya,hehe). Jadinya agak trauma juga bikin resolusi, takut gagal,hue hue..
Tahun ini, saia tetap kepengen membuat resolusi, mo ditempel disudut kamar yang mudah terlihat mata, sehingga saia bisa membacanya dan mudah2an menggerakkan hati saia untuk bertindak mewujudkannya. Saia benar2 berharap tahun ini ada perubahan ke arah positif dari hidup saia. Saia berharap pula Tuhan turut membantu memudahkan dan meluruskan niat saia ini, aminn ya Rabb..
Resolusi bagi saia adalah penting. Saia ingin bertahap mewujudkan mimpi2 saia, mengarahkan hidup saya ke arah yang lebih baik, dan menjadikan saia pribadi yang mampu untuk bermanfaat bagi ummat,aminn.. Saia ingin lebih menghargai dan mencintai diri saia, mencapai jutaan harapan yang selama ini hanya sekedar impian.
Semoga DIA merestui dan saia mampu... Semoga tahun ini menjadi lebih baik, lebih indah, dan lebih bermakna....
Have a nice year, the adventure is begin...

Selasa, 04 Januari 2011

Makhluk Asing Dari Planet Mars :-)

Beberapa hari ini akun efbe (baca :facebook) saia disatroni oleh makhluk asing dari Planet Mars (baca : masa lalu). Bukan hal serius siy, secara aku sudah biasa disibukkan oleh fans (baca : penggemar) yang pengen diperhatiin,xixixi.. ampunn..
Seseorang ini dulunya temen SMU yang suka aku, tapi tak pernah kutanggapi. Bukan sok jual mahal, tapi emang gak tertarik :-)
Ehhh setelah bertahun-tahun berlalu, ketemu lagi di efbe, dianya nge-add, ku approve deh. Si Stranger ini ngirim macem2 ke wall-ku, bikin dag dig dug juga, mau di delete tapi gak enak, ditanggapin tar malah dikira ada hati, jadi serba salah deh..
Sebaiknya diapain ya? coz saia maunya temenan saja sama dia, bersahabat baik, saling mengenang masa2 SMU yang indah, saling berbincang tentang hidup kami setelah lama terpisah..
Semoga aja segalanya berjalan baik, dan kami dapat berteman baik.
Makhluk asing ini ternyata menraik perhatianku ya, hmmm.. :-)

Rabu, 29 Desember 2010

Stuck

judul di atas kalo diartikan terperangkap boleh gak ya? ku pake sebagai gambaran keadaanku belakangan ini. Terperangkap dalam hal-hal yang masih asing menurutku. Terperangkap pada hati yang salah, pekerjaan yang salah, dan kehidupan yang salah (duhh mesakke ;p). Biasanya ini kejadian kalo aku lg bokek, bete, or stress sehingga jadi kurang bersyukur atas melimpahnya kasih sayangNya untukku. Maafin mimi ya Robb, kali ini mimi merasa begitu rapuh dan tak berarti.
Perjalanan cinta yang masih membingungkan, stress karena pekerjaan, program diet yang gak pernah sukses, dan tabungan akhir tahun yang semakin kurus, membuat hari-hari jadi kelabu. Semoga akan ada jalan keluar yang terbaik untuk segala masalah itu,aminn.. Bimbing aku ya Allah agar tak salah langkah...
Besok, perasaan 'stuck' ini harus minggat jauh-jauh, karena aku akan semakin kuat dan pede, semakin optimis dan penuh kasih :-)
Mari maju, mari kita berbuat yang terbaik....
Jangan 'stuck' di area negatif ya mi, 'stuck'nya di area positif aja biar tambah bahagia....

Jumat, 24 Desember 2010

Sebuah Kisah Klasik

Perjalanan hidup seringkali mengajak kita menemukan hal-hal yang tak terdeteksi nalar, tak terbayang dan memaksa jiwa mengerucutkan sebuah senyum kebahagiaan kala lembaran kenangan terkilas balik. Senyumku berawal dari manisnya kenangan kala empat belas hari berkumpul dalam sebuah barak, ruang kelas sederhana, ruang makan, dan lapangan apel yang juga biasa saja. Sajian itu semua kudapati dalam sebuah nama "Prajabatan".
Sebagai seorang yang telah lulus menjadi abdi negara (baca :CPNS), maka Prajabatan ini adalah sebuah hal yang harus dilalui. Tanggal 07 s.d. 22 Desember 2010 bertempat di Sekolah kepolisian Negara (SPN) Banjarbaru dimulailah kisah yang awalnya sedih namun berkahir bahagia ini, ckckck...
Diawali dengan barak yang juga tempat tidur, kapasitas 80 orang, kamar mandi besar 2 biji dan WC 8 biji, dimulailah perjuangan kami melewati prajabatan. Setiap sebelum makan harus apel dulu, sebelum tidur apel, sebelum belajar apel, terhitung ada 5 kali apel sehari, bener2 melelahkan...
Jadwal belajar pun sangat padat, sampai2 mo sholat aja kadang cuma punya waktu 5 menit, rasanya begitu tersiksa..
Akhirnya waktu 14 hari pun terlewatkan, setelah ujian dan pada saat malam keakraban untuk perpisahan tiba, barulah rasa itu muncul, rasa kehilangan sahabat2 senasib seperjuangan, rasa kangen makan bareng, tidur di barak, dan tidur di ruang kelas karena kecapekan, membuat mata jadi basah dan hati berdenyut tak karuan. Belum lagi kalo ingat acara lirik2 dengan cowok kelas sebelah, curi2 pandang ke cowok kecengan, duhh sedih rasanya harus berpisah..
By the way, the show must go on, dan kami berpisah di tanggal 22 Desember 2010, kala hujan gerimis membasahi sudut2 SPN. Setiap hati, aku yakin, akan membawa kenangan manis yang tak terlupakan, sebuah perjalanan yang tak akan kami lupakan. Kawan, semoga semua itu semakin mengeratkan hai kita dalam persahabatan, dan biarlah kita menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan, seperti lagu Sheila on 7 :-)
Miss u all my fiends....

Rabu, 27 Oktober 2010

Pray for Indonesia

Adalah Indonesia, negeriku tercinta, tumpah darahku, saat ini sedang berduka karena dilanda becanda. Menetes air mata dan sesak didada menahan haru karena melihat penderitaan saudara-saudaraku yang menderita.
Longsor di Wasior Papua menelan banyak korban jiwa, banjir Jakarta membuat macet dan kisruh, disusul gempa tsunami melanda di Mentawai Sumatera Barat. Belum reda bencana- bancana tersebut, kali ini Merapi yang beraksi, memuntahkan awan dan debu panas yang mengakibatkan ribuan orang mengungsi, puluhan orang terluka dan meninggal. Betapa perih, ibu pertiwi-ku sedang dirundung nestapa, rakyat sedang hidup dalam duka lara.
Sekilas terbayang keindahan gunung Merapi, dengan Kaliurang dan Kaliadem yang begitu mempesona. Dulu seringkali kami menghabiskan waktu disana, entah sekedar jalan2, ataupun mengikuti kegiatan kampus, bermalam disana, ditemani dingin dan indahnya pemandangan pegunungan yang begitu mempesona.
Sekarang mungkin semuanya sudah tak seperti dulu, lahar Merapi mungkin telah memporak-porandakan segala yang ada disana, namun keindahan yang pernah tersapu mata takkan ku lupa. Semoga sahabat-sahabat di sana dalam keadaan baik-baik saja, amin..
I always love you Merapi, i always love you Jogja. Mari kita berdoa untuk Indonesia yang lebih baik, bangkit dari keterpurukan...